Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Persen Hotel-Resto di Yogyakarta Beroperasi Lagi Juni

image-gnews
Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta di kawasan Malioboro. Dok Grand Inna Malioboro
Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta di kawasan Malioboro. Dok Grand Inna Malioboro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan sebanyak 47 hotel dan restoran anggotanya, bersiap operasi kembali pada awal Juni 2020. 

Total hotel dan restoran yang terhimpun dalam PHRI DIY mencapai 425 anggota, "Sebagian hotel dan restoran itu sebelumnya memang tetap beroperasi selama pandemi. Lalu ada tambahan lagi 25 hotel jadi total ada 47 yang akan buka di bulan Juni besok," ujar Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo kepada TEMPO, Ahad, 31 Mei 2020.

Dari tambahan hotel-restoran yang beroperasi itu terdiri dari 11 hotel berbintang, sembilan nonbintang, dan lima restoran.

PHRI DIY mewajibkan mereka yang beroperasi, lebih dulu menggunakan panduan protokol kesehatan yang sudah diberikan PHRI pusat. Sebab dari Pemda DIY sendiri masih merampungkan protokol kesehatan, seiring perpanjangan masa tanggap darurat bencana Covid-19 sampai akhir Juni nanti.

"Hotel yang lebih dulu beroperasi Juni ini, wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat, disiplin, dan jujur, berpegang pedoman dari PHRI pusat," ujar Deddy.

PHRI DIY melarang anggotanya yang belum menyiapkan infrastruktur pendukung seperti wastafel di depan hotel, thermogun, disinfektan juga sumber daya manusia (SDM) yang teredukasi protokol kesehatan, untuk memaksakan diri beroperasi.

Deddy menambahkan bahwa dari puluhan hotel yang beroperasi Juni itu, tidak menyediakan kamarnya secara keseluruhan. Melainkan hanya sebagian kamar saja yang ditawarkan.

Selain karena kunjungan wisatawan masih sangat minim, juga masih terbatasnya sumber daya hotel pasca perumahan karyawan saat awal pandemi lalu.

"Hotel yang akan beroperasi hanya memanfaatkan SDM yang ada saja. Selama unpaid leave, hanya karyawan yang masih ada yang diberdayakan untuk pelayanan, jadi belum semua kamar dibuka," ujar Deddy.

PHRI berharap di masa transisi pascapandemi dan menuju masa normal baru atau new normal ini, pihaknya butuh intervensi nyata dari pemerintah. Sehingga pemulihan sektor pariwisata dan perekonomian benar-benar terwujud.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hotel coba beroperasi kembali di bulan Juni ini karena kekuatan cashflow itu hanya sampai akhir Juni. Kami butuh intervensi pemerintah seperti dalam bentuk pinjaman dana bunga ringan yang diperlukan untuk menambah infrastruktur sesuai protokol kesehatan," ujar Deddy.

Selain kemudahan pinjaman lunak untuk menyokokong operasional awal, PHRI mendesak adanya bantuan berupa pembebasan pajak hotel dan restoran yang diperpanjang sampai tiga bulan ke depan.

"Seperti bea operasional seperti beban listrik, kami juga mohon bisa ada keringanan abonemen dan pembayaran sesuai daya yang dipakai," ujar Deddy.

Selain 47 hotel-restoran yang mulai buka Juni, sebagian besar anggota PHRI DIY, memilih menunggu pembukaan objek wisata dibuka kembali.

Restoran anggota PHRI DIY memulai beroperasi pada Juni. Adek Berry/AFP/Getty Images

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X telah menginstruksikan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera menyelesaikan penyusunan Standard Operational Procedure (SOP) new normal. Terutama selama masa perpanjangan masa tanggap darurat hingga 30 Juni 2020.

“Yang terpenting, bagaimana SOP itu bisa dibuat dengan karakter masyarakat di DIY. Tidak sempurna tidak masalah, karena kita juga belum pernah mengalami hal yang seperti ini. Yang jelas masyarakat harus tetap jadi subjek,” ungkap Sultan.

Pemda DIY mengisyaratkan baru memulai masa new normal paling cepat bulan Juli nanti.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

5 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

8 jam lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

17 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

18 jam lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

23 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

1 hari lalu

Rumah Up Airbnb (Airbnb)
Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Karubi Maru menghadirkan konsep open kitchen. (dok. Istimewa)
Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.


Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus penggelapan uang di restoran Hotmen milik Hotman Paris di Kota Bogor. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris


Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, bukan lagi bandara internasional. Statusnya turun jadi bandara domestik. TEMPO/Parliza Hendrawan
Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.